Jl. Cepaka No. 10 Blitar 66121 - Jawa Timur - Telp. 0342-802973 - Fax. 0342-813028
email : santamariablitar@gmail.com
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (john.10:10)
... Kirimkan Artikel Anda ke Komsos santamariablitar@gmail.com ...
Pages
▼
Senin, 24 Maret 2014
PANCA TUGAS GEREJA
sumber : https://www.facebook.com/notes/iman-katolik/panca-tugas-gereja-liturgia-koinonia-kerygma-diakonia-martyria/10150456710675178
Katekesmus Gereja Katolik merumuskan Gereja sebagai “himpunan orang-orang yang digerakkan untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni, berhimpun bersama untuk membentuk Umat Allah dan yang diberi santapan dengan Tubuh kristus, menjadi Tubuh Kristus” (No 777). Existensi himpunan Umat Allah ini diwujudkan (secara lokal) dalam hidup berparoki. Di dalam paroki inilah himpunan Umat Allah mengambil bagian dan terlibat dalam menghidupkan peribadatan yang menguduskan (Liturgia), mengembangkan pewartaan Kabar Gembira (Kerygma), menghadirkan dan membangun persekutuan (Koinonia), memajukan karya cinta kasih/pelayanan (Diakonia) dan memberi kesaksian sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus (Martyria).
Kehidupan umat kristiani sesudah ditinggal Tuhan Yesus, merupakan buah didikan Tuhan Yesus selama Dia aktif di tengah masyarakat 3 tahun sebelum dibunuh di salib. Kehidupan menggereja jemaat perdana telah mengungkapkan lima tugas Gereja ini. Kita bisa melihat dari Kisah para rasul 2:41-47 berikut:
“Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul (Kerygma) dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (Liturgia). Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu(Koinonia), dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya (diakonia)kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang (Martyria). Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan”.
1. Liturgi (Liturgia) berarti ikut serta dalam perayaan ibadat resmi yang dilakukan Yesus Kristus dalam Gereja-Nya kepada Allah Bapa. Ini berarti mengamalkan tiga tugas pokok Kristus sebagai Imam, Guru dan Raja. Dalam kehidupan menggereja, peribadatan menjadi sumber dan pusat hidup beriman. Melalui bidang karya ini, setiap anggota menemukan, mengakui dan menyatakan identitas Kristiani mereka dalam Gereja Katolik. Hal ini dinyatakan dengan doa, simbol, lambang-lambang dan dalam kebersamaan umat. Partisipasi aktif dalam bidang ini diwujudkan dalam memimpin perayaan liturgis tertentu seperti: memimpin Ibadat Sabda/Doa Bersama; membagi komuni; menjadi: lector, pemazmur, organis, mesdinar, paduan suara, penghias Altar dan Sakristi; dan mengambil bagian secara aktif dalam setiap perayaan dengan berdoa bersama, menjawab aklamasi, bernyanyi dan sikap badan.
2. Pewartaan (Kerygma) berarti ikut serta membawa Kabar Gembira bahwa Allah telah menyelamatkan dan menebus manusia dari dosa melalui Yesus Kristus, Putera-Nya.
3. Persekutuan (Koinonia) berarti ikut serta dalam persekutuan atau persaudaraan sebagai anak-anak Bapa dengan pengantaraan Kristus dalam kuasa Roh KudusNya.
4. Pelayanan (Diakonia) berarti ikut serta dalam melaksanakan karya karitatif / cinta kasih melalui aneka kegiatan amal kasih Kristiani, khususnya kepada mereka yang miskin, telantar dan tersingkir.
5. Kesaksian (Martyria) berarti ikut serta dalam menjadi saksi Kristus bagi dunia.
Salam.
Katekesmus Gereja Katolik merumuskan Gereja sebagai “himpunan orang-orang yang digerakkan untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni, berhimpun bersama untuk membentuk Umat Allah dan yang diberi santapan dengan Tubuh kristus, menjadi Tubuh Kristus” (No 777). Existensi himpunan Umat Allah ini diwujudkan (secara lokal) dalam hidup berparoki. Di dalam paroki inilah himpunan Umat Allah mengambil bagian dan terlibat dalam menghidupkan peribadatan yang menguduskan (Liturgia), mengembangkan pewartaan Kabar Gembira (Kerygma), menghadirkan dan membangun persekutuan (Koinonia), memajukan karya cinta kasih/pelayanan (Diakonia) dan memberi kesaksian sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus (Martyria).
Kehidupan umat kristiani sesudah ditinggal Tuhan Yesus, merupakan buah didikan Tuhan Yesus selama Dia aktif di tengah masyarakat 3 tahun sebelum dibunuh di salib. Kehidupan menggereja jemaat perdana telah mengungkapkan lima tugas Gereja ini. Kita bisa melihat dari Kisah para rasul 2:41-47 berikut:
“Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul (Kerygma) dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (Liturgia). Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu(Koinonia), dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya (diakonia)kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang (Martyria). Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan”.
1. Liturgi (Liturgia) berarti ikut serta dalam perayaan ibadat resmi yang dilakukan Yesus Kristus dalam Gereja-Nya kepada Allah Bapa. Ini berarti mengamalkan tiga tugas pokok Kristus sebagai Imam, Guru dan Raja. Dalam kehidupan menggereja, peribadatan menjadi sumber dan pusat hidup beriman. Melalui bidang karya ini, setiap anggota menemukan, mengakui dan menyatakan identitas Kristiani mereka dalam Gereja Katolik. Hal ini dinyatakan dengan doa, simbol, lambang-lambang dan dalam kebersamaan umat. Partisipasi aktif dalam bidang ini diwujudkan dalam memimpin perayaan liturgis tertentu seperti: memimpin Ibadat Sabda/Doa Bersama; membagi komuni; menjadi: lector, pemazmur, organis, mesdinar, paduan suara, penghias Altar dan Sakristi; dan mengambil bagian secara aktif dalam setiap perayaan dengan berdoa bersama, menjawab aklamasi, bernyanyi dan sikap badan.
2. Pewartaan (Kerygma) berarti ikut serta membawa Kabar Gembira bahwa Allah telah menyelamatkan dan menebus manusia dari dosa melalui Yesus Kristus, Putera-Nya.
Melalui bidang karya ini, diharapkan dapat membantu Umat Allah untuk
mendalami kebenaran Firman Allah, menumbuhkan semangat untuk menghayati
hidup berdasarkan semangat Injili, dan mengusahakan pengenalan yang
semakin mendalam akan pokok iman Kristiani supaya tidak mudah goyah dan
tetap setia. Beberapa karya yang termasuk dalam bidang ini, misalnya:
pendalaman iman, katekese para calon baptis dan persiapan penerimaan
sakramen-sakramen lainnya. Termasuk dalam kerygma ini adalah pendalaman
iman lebih lanjut bagi orang yang sudah Katolik lewat kegiatan-kegiatan
katekese.
3. Persekutuan (Koinonia) berarti ikut serta dalam persekutuan atau persaudaraan sebagai anak-anak Bapa dengan pengantaraan Kristus dalam kuasa Roh KudusNya.
Sebagai orang
beriman, kita dipanggil dalam persatuan erat dengan Allah Bapa dan
sesama manusia melalui Yesus Kristus, PuteraNya, dalam kuasa Roh Kudus.
Melalui bidang karya ini, dapat menjadi sarana untuk membentuk jemaat
yang berpusat dan menampakkan kehadiran Kristus. Hal ini berhubungan
dengan ‘cura anima’ (pemeliharaan jiwa-jiwa) dan menyatukan jemaat
sebagai Tubuh Mistik Kristus. Oleh karena itu diharapkan dapat
menciptakan kesatuan: antar umat, umat dengan paroki/keuskupan dan umat
dengan masyarakat. Paguyuban ini diwujudkan dalam menghayati hidup
menggereja baik secara territorial (Keuskupan, Paroki, Stasi /
Lingkungan, keluarga) maupun dalam kelompok-kelompok kategorial yang ada
dalam Gereja.
4. Pelayanan (Diakonia) berarti ikut serta dalam melaksanakan karya karitatif / cinta kasih melalui aneka kegiatan amal kasih Kristiani, khususnya kepada mereka yang miskin, telantar dan tersingkir.
Melalui bidang karya ini, umat beriman menyadari
akan tanggungjawab pribadi mereka akan kesejahteraan sesamanya. Oleh
karena itu dibutuhkan adanya kerjasama dalam kasih, keterbukaan yang
penuh empati, partisipasi dan keiklasan hati untuk berbagi satu sama
lain demi kepentingan seluruh jemaat (bdk. Kis 4:32-35)
5. Kesaksian (Martyria) berarti ikut serta dalam menjadi saksi Kristus bagi dunia.
Hal
ini dapat diwujudkan dalam menghayati hidup sehari-hari sebagai orang
beriman di tempat kerja maupun di tengah masyarakat, ketika menjalin
relasi dengan umat beriman lain, dan dalam relasi hidup bermasyarakat.
Melalui bidang karya ini, umat beriman diharapkan dapat menjadi ragi,
garam dan terang di tengah masyarakat sekitarnya. Sehingga mereka
disukai semua orang dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka
dengan orang yang diselamatkan.
Salam.
Berpastoral dengan Multimedia
Sumber : http://www.imankatolik.or.id/berpastoral_dengan_multimedia_peluang_dan_strategi_pastoralnya.htm
Peluang dan Strategi Pastoralnya
Oleh: F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr
Upaya-upaya pastoral
(penggembalaan) bagi kawanan domba Kristus telah dan akan terus
dilakukan. Namun kita menyadari betapa pelayanan pastoral tradisional
kerap belum bisa menyapa kawanan domba yang terserak oleh aneka kondisi
hidup mereka, apalagi untuk turut membimbing dan menuntun mereka yang
berasal dari kandang lain. Syukur pada Allah, akhir-akhir ini multimedia
dengan kekuatan suara dan gambarnya bisa menjadi alternatif dan
pelengkap sarana pastoral kita. Dalam tulisan ini kita akan mencoba
melihat, mempertimbangkan, dan menjajagi aneka multimedia sebagai sarana
pastoral, secara khusus internet. Dalam tulisan ini tidak akan dibahas
soal film dan televisi sebagai sarana pastoral mengingat kecilnya
peluang ini akan dimanfaatkan oleh keuskupan dan paroki-paroki di
Indonesia.
Jumat, 21 Maret 2014
JADWAL KEGIATAN PASKAH 2014
Berikut ini jadwal kegiatan Paskah 2014
JADWAL PEKAN SUCI STASI - SEPAROKI SANTA MARIA BLITAR
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
WAKTU
|
HARI / TGL
|
||
MINGGU PALMA
|
Kapel
Stasi St. Yohanes Bacem
|
18.00 WIB
|
Sabtu,
12 April 2014
|
Kapel
Stasi St. Thomas Ngadirejo
|
18.00 WIB
|
Kapel
Stasi St. Andreas - Srengat
|
07.00 WIB
|
|
Kapel
Stasi St. Maria - Rejoso
|
07.00 WIB
|
|
MINGGU
PALMA
|
Kapel
Stasi St. Paulus - Suruhwadang
|
07.00 WIB
|
Minggu, 13 April
|
Kapel
Stasi St. Yudas Tadeus - Sumberingin
|
18.00 WIB
|
2014
|
Kapel
Stasi St. Bartholomeus - Maliran
|
18.00 WIB
|
Kapel
Stasi St. Philipus - Wonodadi
|
18.00 WIB
|
|
Kapel
Stasi St. Maria - Rejoso
|
18.00 WIB
|
|
KAMIS PUTIH
|
Kapel
Stasi St. Thomas - Ngadirejo
|
18.00 WIB
|
Kamis, 17 April
|
Kapel
Stasi St. Andreas - Srengat
|
18.00 WIB
|
2014
|
Kapel
Stasi Yohanes - Bacem
|
18.00 WIB
|
Kapel
Stasi St. Bartholomeus - Maliran
|
18.00 WIB
|
|
Kapel
Stasi St. Mateas - Sanandayu
|
15.00 WIB
|
|
JUM'AT AGUNG
|
Kapel
Stasi St. Paulus - Suruhwadang
|
15.00 WIB
|
Jum'at, 19 April
|
Kapel
Stasi St. Philipus - Wonodadi
|
15.00 WIB
|
2014
|
Kapel
Stasi St. Maria - Rejoso
|
15.00 WIB
|
Kapel
Stasi St. Thomas -Ngadirejo
|
15.00 WIB
|
|
MALAM PASKAH
|
Kapel
Stasi St. Maria - Rejoso
|
18.00 WIB
|
Sabtu, 19 April
|
Kapel
Stasi St. Thomas - Ngadirejo
|
18.00 WIB
|
2014
|
Kapel
Stasi St. Andreas - Srengat
|
18.00 WIB
|
Kapel
Stasi St. Petrus - Sumberjo
|
07.00 WIB
|
|
MINGGU PASKAH
|
Kapel
Stasi St. Philipus - Wonodadi
|
07.00 WIB
|
Minggu, 20 April
|
Kapel
Stasi St. Mateas - Sanandayu
|
07.00 WIB
|
2014
|
Kapel
Stasi St. Bartholomeus - Maliran
|
18.00 WIB
|
Kapel
Stasi St. Yudas Tadeus - Sumberingin
|
18.00 WIB
|
|
Kapel
Stasi St. Yohanes - Bacem
|
18.00 WIB
|
|
Sabtu, 15 Maret 2014
JADWAL PETUGAS LITURGI - BULAN APRIL 2014
KEGIATAN
TANGGAL
|
HARI
|
KOOR,
MISDINAR DAN KOLEKTAN
|
PETUGAS
LITURGI
|
|||
LEKTOR
|
MAZMUR
|
MENGATUR
TEMPAT IBADAH
|
||||
I
|
II
|
|||||
3 April
Misa
Sendangrejo
Santa Perawan
Maria dari Fatima
|
Kamis Malam
20.30 WIB
|
Seluruh Petugas dari Wilayah III
(Misdinar, Pemimpin Doa Rosario, ASIM, Dirigen, Koor, Organis, Lektor, Mazmur
& Kolektan)
Koordinator: Bp. AY. Rushadi Winarno
|
Bu Mudjiastuti
|
|||
4 April
Jalan Salib
dan Misa Jumat I
|
Jumat Sore
17.00 WIB
|
Seluruh Petugas dari St. Mikael
(Misdinar
, ASIM, Dirigen, Koor, Organis, Lektor, Mazmur &
Kolektan)
Penanggung Jawab: Bp Purwoheli
Mohon disiapkan lagu TANTUM ERGO
untuk PENTAHTAAN SAKRAMEN MAHA KUDUS
|
Bu Krismiatin
|
|||
5 – 6 April
Pekan V Prapaskah
|
Sabtu Sore
|
St. Agustinus
|
Titik
|
Wahyu
|
Sinta
|
SMPK Yos Sudarso
|
Minggu Pagi
|
St. Timotius
|
Fany
|
Cannet
|
Jihan
|
||
Minggu Sore
|
St. Rafael
|
Evi
|
Agus
|
Betty
|
||
11 April
Jalan Salib
(dilanjutkan
Misa Harian)
|
Jumat Sore
17.00 WIB
|
Seluruh Petugas dari St. Chatarina
Labore
(Misdinar
, ASIM, Dirigen, Koor, Organis, Lektor, Mazmur)
Penanggung Jawab: Bp Yocarensius Bernard Budiono Soeryono
|
Bu Krismiatin
|
|||
12-13 April
Minggu Palma
Mengenang Sengsara Tuhan Yesus
|
Sabtu Sore
17.30 WIB
|
Koor, Organis,
Dirigen, Kolektan: St.Gabriel,
Lektor 1: Yossy,
Lektor 2: MM. Sowasia, Mazmur: Putri
Pembaca
Passio: Marcel, Bobby, Tasya
Misdinar:
Koordinator Misdinar, ASIM: Koordinator ASIM
|
Tim Pengatur
Tempat Ibadat
Koordinator Bu
Krismiatin dkk
|
|||
Minggu Pagi
07.00 WIB
|
Koor, Organis,
Dirigen: St. Mikael
Komentator: Yetty,
Lektor 1: Listya,
Lektor 2: Bowo, Mazmur: Susriani
Pembaca
Passio: Febri, Cannet, Acok
Kolektan &
Terima Tamu: St Rafael (4), St. Timotius (4).
Misdinar:
Koordinator Misdinar, ASIM: Koordinator ASIM
|
|||||
17 April
Kamis Putih
|
Kamis Sore
18.00 WIB
|
Koor, Organis,
Dirigen: St. Agustinus
Komentator:
Katarina
Lektor 1: Vendy,
Lektor 2: Gery, Mazmur: Ika,
Rasul: Masing-masing
Lingkungan satu, TKK (1), SDK (1),
SMPK YOS (1), DPP (1)
Terima Tamu:
Masing-masing Lingkungan satu (1),
Kolektan: OMK
masing-masing Lingkungan satu,
Misdinar:
Koordinator Misdinar, ASIM: Koordinator ASIM
|
||||
Tuguran
|
20 – 21.00
WIB: Agustinus & Rafael
21 – 22.00
WIB: Agnes & Timotius
22 – 23.00
WIB: Mikael & Gabriel
23 – 24.00
WIB: Chatarina Labore & Basilius Agung
|
Lanjutan ...
KEGIATAN
TANGGAL
|
HARI
|
KOOR,
MISDINAR DAN KOLEKTAN
|
PETUGAS
LITURGI
|
|||||||
LEKTOR
|
MAZMUR
|
MENGATUR
TEMPAT IBADAH
|
||||||||
I
|
II
|
|||||||||
18 April
Jumat Pagi
|
Jumat Pagi
07.00 WIB
|
Peragaan
Jalan Salib diganti dengan slide/film
Penanggung
jawab: Tim Liturgi bekerjasama dengan KOMSOS
|
Tim Pengatur
Tempat Ibadat
Koordinator Bu
Krismiatin dkk
|
|||||||
18 April
Jumat Agung
|
Jumat Sore
15.00 WIB
|
Koor, Dirigen,
Organis:St. Basilius Agung
Komentator:
Chatrin,
Lektor 1: Nunung,
Lektor 2: Hariadi, Mazmur: Ambar
Passio: Yuyun,
Pengky, Sinta
Pembawa Salib:
Nugroho & Andi Suprianto
Penerima Tamu
& Kolektan: Niken-Hendro (TMT), Krismiatin-David (AGT), Titik-Wahyu (CH),
Martini-Basuki (RFL)
Misdinar:
Koordinator Misdinar, ASIM: Koordinator ASIM
|
||||||||
19 April
Malam Paskah
|
Sabtu Malam
20.00 WIB
|
Koor, Dirigen,
Organis, Litani: St. Agnes
Komentator: Boby
Pembawa Lilin
Paskah: Koordinator ASIM Periode 2014-2016
Lektor 1: Ika,
Mazmur 1: Intan
Lektor 2: Tasya,
Mazmur 2: Putri
Lektor 3: Vendy,
Mazmur 3: Gracia
Epistola: Gerry
Exultate: Fr
Chebry
Doa Umat:
Ika, Intan, Putri
Penerima tamu
& Kolektan: Ida-Sapta (AGN), Ana-Heri (MKL), Listiyanti-Sentot (B.A),
Ninik-Anton (GBR)
Persembahan
Inti: OMK Basilius Agung (2), OMK Mikael (2)
Persembahan
Lingkungan: Masing-masing Lingkungan 1 OMK, 1 DPP & 1 PDKK
Misdinar:
Koordinator Misdinar, ASIM: Koordinator ASIM
|
||||||||
20 April
Hr. Raya
Paskah
|
Minggu Pagi
07.00 WIB
|
Koor, Dirigen,
Organis: St. Timotius, Komentator: Yovita SMPK YOS SUDARSO
Lektor 1: Rini,
Lektor 2: Mega, Mazmur: Dea
Persembahan
Inti: Demi, Luluk, Petrus, Nanang
Persembahan
Lembaga: TKK 1, SDK 1, SMPK YOS 1
Misdinar:
Koordinator Misdinar, ASIM: Koordinator ASIM
|
||||||||
26 – 27 April
Pekan II
Paskah
|
Sabtu Sore
|
St. Chatarina
Labore
|
Ana Lidya
|
Winarno
|
Pengky
|
St. Agnes
|
||||
Minggu Pagi
|
PDKK
|
Chatrin
|
Santo
|
Flaviana E
|
||||||
Minggu Sore
|
St. Mikael
|
Katarina
|
Andi
Suprianto
|
Vina G
|