Loading...
Sabtu, 14 Desember 2013

Warna merah muda pada masa Adven

sumber : http://katolisitas.org/3318/warna-merah-muda-pada-masa-adven

 

Pertanyaan:

Salam Damai kepada para pengasuh website ini,
Apa yang disajikan di website ini sangat membantu saya dalam mendalami iman katolik, ada banyak hal yang saya dapat dengan membaca yang tersaji di website ini.

Saat ini ada 2 pertanyaan yang ingin saya ungkapkan:
  1. beberapa waktu yang lalu saya sempat membaca di website ini mengenai warna-warna Adven, dimana minggu ke 1,2 dan 4 warna Ungu dan minggu ke3 warna merah muda. Yang menjadi pertanyaan saya : apakah warna merah muda hanya berlaku untuk hari minggu adven ke-3 saja atau 7 hari dalam minggu adven ke-3 ? Hal ini membuat saya bingung saat melihat kalender di website ini, hanya hari minggu adven ke-3 (tgl 13 Des) saja yang warna merah muda, sedangkan hari senin – sabtu (tgl 14-19) yang masih dalam minggu adven ke-3 memakai warna ungu.
  2. Saat ini saya sebagai sekretaris lingkungan yang juga membuat warta lingkungan secara bulanan. Apabila saya mengambil tulisan di website ini untuk dimasukkan ke warta lingkungan kami, bagaimana cara dan syaratnya ?
Terima kasih atas kesediaan para pengasuh untuk menjawab pertanyaan saya diatas.
Tuhan Memberkati pelayanan para pengasuh website ini.
regards,
Lisa

Jawaban:

  • 1. Warna merah muda yang artinya adalah sukacita dan kebahagiaan ( joy, happiness, rejoice) memang hanya dipakai pada hari Minggu Adven ke-3/ Gaudete Sunday (atau ke-4/ Laurete Sunday) yang maksudnya mengingatkan bahwa Natal sebentar lagi akan tiba. Umumnya, Gereja Katolik menggunakan warna liturgi merah muda (pink/ rose) pada jubah Pastor/ imam, maksudnya untuk menandai bahwa saat hari Minggu itu kita telah berada di pertengahan masa Adven. Digunakan hanya pada hari Minggu-nya saja (dan bukan pada hari-hari sesudahnya) karena setiap hari Minggu pada dasarnya adalah hari perayaan, di mana kita memperingati hari kebangkitan Kristus. Sedangkan pada hari-hari biasa kita kembali menerungkan masa Pertobatan pada masa Adven, sehingga warna yang digunakan adalah tetap ungu.

Aturan tentang penggunaan warna-warna dalam liturgi ada dalam General Instruction of the Roman Missal yang baru, dengan ketentuan sebagai berikut:

General Instruction of the Roman Missal, No. 346.
“As to the color of sacred vestments, the traditional usage is to be retained: namely,
“a. White is used in the Offices and Masses during the Easter and Christmas seasons; also on celebrations of the Lord other than of his Passion, of the Blessed Virgin Mary, of the Holy Angels, and of Saints who were not Martyrs; on the Solemnities of All Saints (1 November) and of the Nativity of Saint John the Baptist (24 June); and on the Feasts of Saint John the Evangelist (27 December), of the Chair of Saint Peter (22 February), and of the Conversion of Saint Paul (25 January).
“b. Red is used on Palm Sunday of the Lord’s Passion and on Good Friday, on Pentecost Sunday, on celebrations of the Lord’s Passion, on the feasts of the Apostles and Evangelists, and on celebrations of Martyr Saints.
“c. Green is used in the Offices and Masses of Ordinary Time.
“d. Violet or purple is used in Advent and of Lent. It may also be worn in Offices and Masses for the Dead (cf. below).
“e. Besides violet, white or black vestments may be worn at funeral services and at other Offices and Masses for the Dead in the Dioceses of the United States of America.
“f. Rose may be used, where it is the practice, on Gaudete Sunday (Third Sunday of Advent) and on Laetare Sunday (Fourth Sunday of Lent).
“g. On more solemn days, sacred vestments may be used that are festive, that is, more precious, even if not of the color of the day.
“h. Gold or silver colored vestments may be worn on more solemn occasions in the dioceses of the United States of America.”
To this we may add the observation of the instruction “Redemptionis Sacramentum,” Nos. 121 and 127.

[121.] “The purpose of a variety of color of the sacred vestments is to give effective expression even outwardly to the specific character of the mysteries of faith being celebrated and to a sense of Christian life’s passage through the course of the liturgical year.” On the other hand, the variety of offices in the celebration of the Eucharist is shown outwardly by the diversity of sacred vestments. In fact, these “sacred vestments should also contribute to the beauty of the sacred action itself.”

[127.] “A special faculty is given in the liturgical books for using sacred vestments that are festive or more noble on more solemn occasions, even if they are not of the color of the day. However, this faculty, which is specifically intended in reference to vestments made many years ago, with a view to preserving the Church’s patrimony, is improperly extended to innovations by which forms and colors are adopted according to the inclination of private individuals, with disregard for traditional practice, while the real sense of this norm is lost to the detriment of the tradition. On the occasion of a feast day, sacred vestments of a gold or silver color can be substituted as appropriate for others of various colors, but not for purple or black.”
Jadi, warna merah muda memang digunakan hanya pada hari Minggu ke 3 Adven, (atau juga pada hari Minggu ke-4 Adven), tergantung kebiasaan keuskupan setempat. Dan pada hari-hari biasa di masa Adven, warna tetap ungu. Namun jika di paroki tidak ada vestment/ jubah Pastor warna merah muda tersebut, yang dipakai adalah tetap warna ungu.

  • 2. Jika anda ingin mengutip artikel ataupun kutipan tanya jawab di situs ini, silakan saja, namun harus disebutkan sumbernya, yaitu katolisitas.org. Maksudnya, supaya jika ada yang mau memberikan pertanyaan atau saran dapat langsung menghubungi kami. Dan juga dengan disertakan sumbernya, semoga semakin banyak umat Katolik dapat membaca dan menambah pengetahuan iman Katolik, yang antara lain termuat dalam situs ini.

Terima kasih atas kunjungan anda ke situs Katolisitas, semoga Tuhan juga memberkati karya kerasulan awam yang anda lakukan.

Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Ingrid Listiati- katolisitas.org

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP