GAGASAN DASAR
Persekuatuan keluarga-keluarga
kristiani di dasarkan atas rahmat pembaptisan yang telah mereka terima.
Persekutuan ini karena dipersatukan oleh Roh Allah yang mengikat antar
mereka. Berbeda halnya dengan paguyuban (kata sifat guyub), karena
paguyuban lebih bersifat manusiawi, yang bisa sja dipersatukan oleh
keturunan, asal daerah, hobi, profesi, dll. oleh karena itu, persekutuan
menjadi akibat dari rahmat pembaptisan, maka keluarga-keluarga
kristiani mau tidak mau harus menerima persekutuan itu. persekutuan itu
perlu di kembangkan, dibawa ke konteks situasi lingkungan masing-masing,
agar gema Roh Allah yang bekerja di dalamnya semakin menggelegar.
Setiap orang, keluarga kristiani di panggil dalam persekutuan,
agar persekutuan itu lebih konkrit dapat dirasakan bersama-sama, maka
persekutuan dalam Roh Allah ini di wujudkan dalam tindakan paguyuban
kehidupan sehari-hari, misalnya dengan saling berkunjung antar anggota
terdekat, saling membantu, berdoa, yang semua aktivitas manusiawi itu
didasarka oleh KitabSuci.
Kenyataan berlingkunga, bahwa
masih ada keluarga-keluarga seiaman kita yang masih kesulita, menanggung
beban dan penderitaan karena sakit atau masalah ekonomi atau masalah
keluarga. Terhadap kenyataan ini, persekutuan keluarga-keluarga kristiani oleh rahmat pembaptisan tidak boleh berdiam diri.
Keluarga kristiani harus bertindak untuk menanggung bersama apa yang
dirasakan oleh saudaranya ini. Dengan demikian persekutuan itu adalah
misioner dalam dirinya (misioner internal). Jika misioner internal ini
sudah menguat, maka dengan sendirinya misioner itu akan keluar kepada
masyarakat 9misioner eksternal). Sehingga buah persekutuan itu tidak
hanya di nikmati oleh keluarga-krlusrgs kristiani, namun oleh masyarakat
sekitarnya juga.
Jumat, 14 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar