Loading...
Rabu, 16 Oktober 2013

Lingk.St.Basilius Agung - Wilayah III




SEJARAH 
3. Lingkungan Turi

Umat Katolik terdahulu diajar oleh Pastor Vell, CM dan Pastor Joseph van Menvoort, CM. Untuk selanjutnya diteruskan oleh bapak Ignatius Atmo Soewito (alm). Setelah Paroki Santa Maria berdiri, pengajaran agama di lingkungan diteruskan oleh awam (umat).

Tokoh umat yang dapat disebut yaitu ibu L. Supinah, bapak Sunarto dan ibu Muntijah. (semua sudah almarhum). 

Sedang yang merintis adanya umat terddahulu adalah Pastor Joseph van Menvoort, CM.
Pada tahun itu belum ada lingkungan atau kring. Segala kegitan langsung di Paroki. Berhubung umat makin lama makin bertambah tahun 1983 dibentuk Kring Turi dan Balapan diketui oleh bapak RY. Djoemani, berjalan ± 2 tahun, baik umat di Turi maupun Balapan makin bertambah maka mulai tahun 1985 dibentuk Lingkungan sendiri – sendiri dan diberi nama Lingkungan Turi.
Yang pernah memimpin Lingkungan Turi, adalah sebagai berikut:
¥       Bapak  RY. Djoemani HW
¥       Bapak AY. Soetrisno
¥       Bapak Susilo
¥       Bapak AY. Rushadi Winarno
¥       Ibu Sisilia Surini
¥       Ibu Agustina Sukartin  (2 periode)
¥       Ibu MM. Sukarminatun
¥       Saudari Brigitta Rini Sulistyoningsih
Lingkungan Turi ada 3 (tiga) warganya yang tugas diladang Tuhan dan mereka menjadi Biarawati dan bergabung di 3 (tiga) tarekat, diantaranya:
1.        Suster  Petra Sumaryati,  SPM
2.        Suster  Bernadet Wiwik,  MC

3.        Suster  Rosa Kusmiati,  OSU

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP