Sumber : Blog Katedral Makasar
1. Apa itu doa?
Doa ialah berbicara dengan Tuhan; mengangkat hati serta
pikiran kita kepada Tuhan. "Doa adalah kunci Surga." - St. Agustinus
2. Mengapa kita berdoa?
Kita berdoa agar kita dapat masuk Surga. St. Agustinus
mengatakan: “Sama seperti tubuh tidak dapat hidup tanpa makanan, demikian juga
jiwa kita tidak dapat hidup secara rohani tanpa doa.” St. Alfonsus mengatakan:
“Ia yang berdoa, diselamatkan; ia yang tidak berdoa, celaka!” Doa sangat besar
kuasanya. (Yak 5:16-18, 2Raj 20:1-6).
3. Siapa yang berdoa?
Yang berdoa ialah orang yang ingin berbahagia selamanya
bersama Tuhan di surga.
4. Kapan kita berdoa?
Kita berdoa senantiasa, siang dan malam.
5. Di mana kita
berdoa?
Kita berdoa di rumah, di kamar kita (Mat 6:1-6), di Gereja
dengan keluarga kita (Mat 21:13), atau di mana saja. Dengan doa kita dapat
menguduskan saat-saat senggang kita, kita dapat berdoa ketika sedang
berjalan-jalan di taman, mengendarai mobil atau naik bis dan mempersembahkan
waktu luang kita itu kepada Tuhan.
6. Apakah Tuhan
selalu menjawab doa-doa kita?
Ya. Ada tiga bentuk jawaban doa - ya, tidak, dan tunggu.
Tidak ada doa yang tidak dijawab dan tidak ada doa yang tidak didengarkan. St.
Thomas Aquinas mengajarkan: "Tuhan tidak mengabulkan apa yang kita minta
dalam doa jika permintaan kita itu tidak baik bagi keselamatan kita." Kita
harus bertanya apa kehendak Tuhan bagi kita. "Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
(Mat 6:31-33) “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan
nyawanya?” (Mat 16:26). Tuhan memenuhi kebutuhan kita, tetapi tidak keserakahan
kita.
7. Bagaimana kita
dapat berdoa dengan baik?
Konsentrasi (Mat 6:7,8), Iman (Ibr 11:6), Kerendahan hati
(Yak 4:6, lihat juga Mat 6:1-6, Lukas 18:9-14). Prioritas yang Benar (Luk
22:42), Devosi (Mat 15:8), Kesungguhan (Luk 22:43,44), Ketekunan (Luk 11:5-10 /
Luk 18:1-8, Mat 24:13), dan dengan tidak jemu-jemu. Kita wajib berdoa
sekurang-kurangnya 15 menit setiap hari. Di dunia ini kita mempersiapkan diri
untuk tinggal bersama Tuhan selama-lamanya. Karena Tuhan adalah Pribadi yang
paling penting dalam hidup kita, kita wajib berbicara kepada-Nya setiap hari.
Setiap harinya kita menghabiskan lebih banyak waktu sekedar untuk makan,
bersantai dan menikmati hiburan. Jiwa kita jauh lebih penting daripada tubuh
kita. Dan Tuhan pastilah jauh lebih penting daripada siapa pun atau apa pun
juga dalam hidup kita, jadi Ia layak mendapatkan prioritas utama. Berapa banyak
kita harus berdoa? Kitab Suci mengatakan: - selalu berdoa dengan tidak
jemu-jemu (Luk 18:1, 1Tes 5:17, Ef 6:18 dan Kis 6:4).
8. Mengapa Tuhan
menghendaki kita berdoa kepada Bunda Maria?
Kita berdoa kepada Bunda Maria karena ia adalah Bunda Allah
dan doa-doanya sangatlah besar kuasanya (Yoh 2:1-11). Ketika kita berdoa Salam
Maria, kita menggabungkan penyembahan kepada Tuhan dan penghormatan kepada
Bunda Maria. Kita menyatukan doa-doa kita kepada Tuhan dengan doa-doa Bunda
Maria kepada Tuhan. Kita tidak menyembah Bunda Maria, kita hanya menyembah
Tuhan saja. Ketika kita berdoa kepada Bunda Maria, kita menghormatinya sebagai
Bunda Allah dan sebagai Bunda Rohani kita (Why 12:17, Yoh 19:26,27). Saat kita
amat membutuhkan pertolongan, kita tidak saja berdoa sendiri kepada Tuhan
secara langsung, tetapi kita juga meminta orang lain berdoa bagi kita dan
bersama kita. Ketika kita berdoa Rosario, kita didukung oleh Bunda Maria, Bunda
Allah yang Kudus, yang berdoa kepada Tuhan bagi kita dan bersama kita. Tuhan
menghendaki kita menghormati Bunda Maria karena perannya yang istimewa dalam
karya keselamatan Allah. Tuhan menghendaki Bunda Maria ambil bagian dalam
penebusan umat manusia, sama seperti Hawa ambil bagian dalam jatuhnya umat
manusia ke dalam dosa. Sama seperti seorang Bapa dipenuhi sukacita karena cinta
dan penghormatan yang diberikan orang kepada anak-anaknya, demikian juga Allah
Bapa dipenuhi sukacita dan menghendaki kita menghormati puteri-Nya, Maria, Bunda
PuteraNya, Yesus.
9. Mengapa kita wajib
berdoa Rosario?
Karena doa Rosario telah didaraskan serta dianjurkan selama
berabad-abad oleh para Paus dan santo/santa besar, dan juga karena pengaruhnya
yang baik - sama seperti pohon yang baik menghasilkan buah yang baik (Mat
7:17). Juga, karena ke-15 Janji Bunda
Maria bagi umat Kristiani yang berdoa Rosario dan karena Bunda Maria
menampakkan diri di Lourdes dan di Fatima untuk meminta kita berdoa rosario.
Rosario telah menyelamatkan serta mengubah ribuan jiwa, mengapa tidak
menggunakannya untuk menyelamatkan jiwamu?
10. Bagaimana kita
berdoa Rosario?
Dengan merenungkan ke-15 misteri, dengan mendaraskan sepuluh
Salam Maria pada manik-maniknya serta satu Bapa Kami dan Kemuliaan di setiap
misteri.
11. Bagaimana kita
merenungkan misteri-misteri Rosario?
Kita merenungkan misteri-misteri rosario dengan menggunakan
imajinasi kita untuk menghadirkan misteri yang sedang kita renungkan di hadapan
kita. Kemudian sambil membayangkan imajinasi yang hadir di pikiran, kita
mengucapkan doa Salam Maria. Sementara merenung, kita mengulang-ulang doa kita,
sama seperti yang dilakukan Yesus (Mat 26:44). Dalam berdoa Rosario, pada
dasarnya kita mengatakan, “Yesus dan Bunda Maria, aku mencintaimu”
berulang-ulang kali. Sementara kita melakukannya, kita bertumbuh dalam cinta
kepada Tuhan. Mengatakan, “Aku mencintaimu” tidak pernah basi. Jika kita
sungguh-sungguh mencintai, pernyataan cinta seperti itu akan semakin
memperdalam cinta kita.
Bagaimana kita dapat
mulai berdoa Rosario setiap hari?
Dengan mendoakan
hanya satu misteri dengan sepuluh Salam Maria setiap hari, hingga kita merasa
rindu untuk berdoa lebih banyak.
0 komentar:
Posting Komentar